> craftopiaarchive

CRAFTOPIA ARCHIVE

'

SENIMAN Membedakan warisan Budaya Tak benda melalui Pasar seni Rupa Berkelanjutan

AECITRUE

'

AECItrue adalah Singkatan dari Art,Education,Collective, Industry dengan Penegasan true yang berarti kebenaran dalam berkesenian.

MARETHA HATI NARATA

.

Yayasan yang bergerak di bidang Sosial, community, humaniora, Education,art, culture

Craftopia archive

Craftopia archive SENIMAN Membedakan warisan Budaya Tak benda melalui Pasar seni Rupa Berkelanjutan.

Maretha Hati Natara

Maretha Hati Natara adalah yayasan yang bergerak di bidang Sosial, community, humaniora, Education,art, culture

AeciTrue

AECItrue adalah Singkatan dari Art,Education,Collective, Industry dengan Penegasan true yang berarti kebenaran dalam berkesenian

Welcome Craftopia Archive

Pusat kegiatan Crafttopia heritage berada di Gedung Monod diep huis dan co, kota lama, Semarang, penentuan tempat berdasarkan bahwa pengelola gedung tersebut mampu menghadirkan rutinitas ruang berbentuk ragam aktivitas kesenian.

Art

Education

Collective

Industry

Dengan Penegasan true yang berarti kebenaran dalam berkesenian

dan bidang lainnya

FEATURED WORKS

Program ini berusaha untuk mampu menarik perhatian media lokal, nasional, dan internasional. Hingga undanganundangan berpameran dalam event seni rupa bergengsi skala lokal, nasional, internasional.

polio

Building Staffs

CRAFTOPIA HERITAGE berbentuk edukasi kebudayaan. Visinya berkolaborasi membangun ekosistem kemitraan.

Project on time

Peningkatan kualitas berkarya berdasarkan keilmuan seni rupa.

Latest Tech

Menerapkan pola berkesenian, manajemen seni.

Construction

Peningkatan kemampuan intepretasi seniman/ komunitas/ warga.

Our History's

Dalam Program Craftopia Heritage - Membedakan Warisan Budaya Tak Benda melalui Pasar Seni Rupa Berkelanjutan.

  • -–Art-Based Art-Based Research adalah metode penelitian melalui media hubung seni. Jenis penelitian yang kualitatif
  • -– Pendekatan objek berpegang pada prinsip-prinsip seni untuk mendekati objeknya.
  • -– Implikasi moral Memiliki implikasi moral, edukasi, dan tidak lagi menempatkan diri sebagai ahli
  • -– berkolaborasi Seniman sebagai peneliti masuk menjadi bagian dan berkolaborasi dengan obyek.
  • -– Pengembangan berbagai bidang Untuk mengembangkan keragaman, inklusi, keterbukaan, dan kreativitas publik
Art-Based Research
Art-Based Research adalah metode penelitian melalui media hubung seni. Jenis penelitian yang kualitatif, berpegang pada prinsip-prinsip seni untuk mendekati objeknya.
Memiliki implikasi moral
Memiliki implikasi moral, edukasi, dan tidak lagi menempatkan diri sebagai ahli. Seniman sebagai peneliti masuk menjadi bagian dan berkolaborasi dengan obyek.
format dokumentasi
Untuk mengembangkan keragaman, inklusi, keterbukaan, dan kreativitas publik. Informasi dan arsip yang terkumpul akan diringkas menjadi format dokumentasi (video, jurnal, foto, atau buku).
Cara Riset melalui pendekatan edukasi seni kepada publik?
Bersama-sama belajar dasar-dasar seni rupa. Bagaimana anak-anak bebas menorehkan tentang kehidupan sehari-harinya, melalui simbol/ penandaan dari titik, garis, bidang, dan warna.
Sub Panel 1
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Dignissimos sequi placeat distinctio dolor, amet magnam voluptatibus eos ex vero, sunt veritatis esse. Nostrum voluptatum et repudiandae vel sed, explicabo in?
Sub Panel 2
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Dignissimos sequi placeat distinctio dolor, amet magnam voluptatibus eos ex vero, sunt veritatis esse. Nostrum voluptatum et repudiandae vel sed, explicabo in?
Program Maretha Hati Natara Foundation dan AECI Satya Nirmana
Persiapan program Maretha Hati Natara Foundation dan AECI Satya Nirmana Fundation di 2025. Kemitraan bersama Gostsa Khusnun Naufal di Blora. Membangun potensi dan kemungkinan kolaborasi ilmu teknik dan ilmu seni rupa menuju industri kerajinan.
Sub Panel 1
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Dignissimos sequi placeat distinctio dolor, amet magnam voluptatibus eos ex vero, sunt veritatis esse. Nostrum voluptatum et repudiandae vel sed, explicabo in?
Sub Panel 2
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Dignissimos sequi placeat distinctio dolor, amet magnam voluptatibus eos ex vero, sunt veritatis esse. Nostrum voluptatum et repudiandae vel sed, explicabo in?
Art Studio Visit
Art Studio Visit adalah program pendampingan bagi personal dan komunal peserta CRAFTOPIA HERITAGE berbentuk edukasi kebudayaan. Visinya berkolaborasi membangun ekosistem kemitraan, dan misinya adalah peningkatan kualitas berkarya berdasarkan keilmuan seni rupa. Menerapkan pola berkesenian, manajemen seni, dan peningkatan kemampuan intepretasi seniman/ komunitas/ warga.
Visinya
Visinya berkolaborasi membangun ekosistem kemitraan, dan misinya adalah peningkatan kualitas berkarya berdasarkan keilmuan seni rupa.
Menerapkan pola
Menerapkan pola berkesenian, manajemen seni, dan peningkatan kemampuan intepretasi seniman/ komunitas/ warga.
Yang menjadi cita-cita kami
Yang menjadi cita-cita kami adalah bisa mendampingi masyarakat untuk mengeksplorasi, memahami, dan menyampaikan nilai-nilai lokal secara estetik.
Mengintegrasikan proses
Mengintegrasikan proses kreatif seni rupa ke dalam metodologi berkebudayaan. Membahas tentang pengalaman manusia, fenomena sosial, atau gagasan abstrak. Menekankan pentingnya pengalaman subjektif dan pendekatan kreatif dalam memahami fenomena.
Melibatkan berbagai
Melibatkan berbagai disiplin ilmu, menghubungkan seni dengan sains, pendidikan, dan humaniora. Masyarakat berhak berpendapat, tidak harus menjadi/ diakui sebagai ahli dalam hal berkesenian.

Our Services

Kolaborasi ini bertujuan menjadikannya cagar budaya sebagai pusat kegiatan edukasi, yang berperan menggalang kreatifitas publik dalam penciptaan inovasi dan inklusi berkebudayaan.

Serives

Progress History

Progressively maintain extensive infomediaries via extensible niches. Dramatically disseminate standardized metrics after resource-leveling processes

General Contracting
90%
Construction Management
75%
Preconstruction & Planning
85%
Special Projects
55%

WHAT PEOPLE Says

ArsKala Principle Studio sebuah inisiatif, studio dan proyek seni yang berbasis di Sleman, Yogyakarta. Digagas oleh Endang Lestari dan Sudjud Dartanto, ArsKala Principle menciptakan karya seni, lokakarya, penelitian, pertukaran, kolaborasi, dan residensi. Secara bentuk, karya-karya berkutat pada tiga kecenderungan yakni keramik kepatungan (scruptural ceramic) yang berwujud trimatra (3D), objek yang hadir dalam bentuk benda-benda, serta karya-karya yang bersifat instalatif atau meruang. Semuanya itu merupakan keramik kontemporer. Bentuknya diindividuasi oleh seniman sebagai pernyataan atau ungkapan subjektifnya seniman dalam menanggapi suatu tema. ... Terimakasih kami diperbolehkan belajar singkat disana..

bang jhon

Program CRAFTOPIA HERITAGE "Membendakan Warisan Budaya Tak Benda melalui Pasar Seni Rupa Berkelanjutan di Museumrem sangatlah mantap pokoknya .

Yudi Hartoyo

Terimakasih kepada AECI Satya Nirmana Foundation dan Maretha Hati Natara Foundation, sebagai mitra tetap relawan pendidikan dan kebudayaan. Sebuah kebanggaan bisa bergerak bersama 3000 lebih Guru PGRI Paud Se-Jawa Tengah. Konsep kolaborasi itu penting untuk mendukung program "GURU HEBAT INDONESIA KUAT". Semarang, 30 November 2024.

bu siti

Happy Clients

Expert Workers

Projects Done

Years Of Experience

PUSAT KEGIATAN CRAFTOPIA HERITAGE

Pusat kegiatan Craftopia Heritage berada di Gedung Monod Diep Huis Co,Kota Lama, Semarang. Penentuan tempat berdasarkan, bahwa gedung tersebut mampu menghadirkan rutinitas ragam aktifitas seni. Ekosistem yang sudah terbentuk itu, diharapkan mampu mendukung program ini. Agar mudah diakses oleh publik (masyarakat umum, stakeholder, akademisi, pelaku industri kreatif, komunitas, dan media). Kolaborasi bertujuan menjadikan cagar budaya sebagai pusat kegiatan edukasi, yang berperan menggalang kreatifitas publik dalam penciptaan inovasi dan inklusi berkebudayaan..

Saksikan pameran Craftopia Heritage

Saksikan pameran Craftopia Heritage


Pameran Craftopia Heritage

Nantikan pameran Craftopia Heritage pada tanggal 13-17 Mei 2025.

Craftopia Heritage adalah program konservasi dalam merespon Warisan Budaya Tak Benda melalui intepretasi karya-karya dan aktivitas seni rupa.



Jangka waktu program dikerjakan hampir dua tahun lebih. Dari awal gagasan, penyampaian konsep, mendapatkan mitra sponsor dana, pendampingan publik, beragam workshop, rangkaian diskusi, pengelolaan platform digital, hingga pameran dengan bentuk festival seni.




Pasca pameran masih banyak kegiatan yang harus ditempuh, diantaranya data base, evaluasi, indikasi keberlanjutan, pembentukan forum kreatif, hingga arsip-arsip yang harus didistribusikan.




Cukup melelahkan tentunya, namun bagi kami ini bukan sekedar "proses berkesenian", melainkan ideologi hidup. Menempatkan seni rupa sebagai media untuk ekspresi bagi publik luas. Bahwa seni adalah alat untuk berkebudayaan bersama. 








Terimakasih untuk seluruh pihak yang telah mendukung, tetap semangat dan terus berkolaborasi.







Semarang Sketchwalk nyeket tambak Lorok

Semarang Sketchwalk nyeket tambak Lorok

 

Semarang Sketchwalk 

Semarang Sketchwalk 

"NYEKET TAMBAK LOROK". Persiapan Pameran Craftopia Heritage. Sketsa bersama pada Hari Minggu, 13 Aprli 2025, pukul 08:00 WIB. Titik kumpul Taman Depan TPI Tambak Lorok Semarang.

Karya OTS akan dikurasi untuk dipamerkan. Feel free to join!!! Nyeket sekalian halal-bihalal. Silakan membawa snack untuk bertukar, berbagi, dan nyemil bersama😄.

Warisan Budaya Tak Benda Melalui Pasar Seni Rupa

Warisan Budaya Tak Benda Melalui Pasar Seni Rupa

Kurator Heru Hikayat  | Art Studio Visit | Craftopia Heritage  | SMK Negeri 4 Semarang | Senin (14 Maret 2025) | Tema "Membendakan Warisan Budaya Tak Benda Melalui Pasar Seni Rupa Berkelanjutan" | Maretha Hati Natara | Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia.



Membendakan Warisan Budaya Tak Benda

Membendakan Warisan Budaya Tak Benda

Kurator Heru Hikayat | Art Studio Visit | Craftopia Heritage | PGSD UPGRIS Semarang | Senin (14 Maret 2025) | "Membendakan Warisan Budaya Tak Benda Melalui Pasar Seni Rupa Berkelanjutan" | Maretha Hati Natara | Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia.



launcing program Craftopia Heritage

launcing program Craftopia Heritage


launcing program Craftopia Heritage

Semarang/14 Maret 2025

LAUNCHING PROGRAM CRAFTOPIA HERITAGE di Hotel Horison Kota Lama Semarang. Jumat (14 Maret 2025). Dengan tema "Membendakan Warisan Budaya Tak Benda Melalui Pasar Seni Rupa Berkelanjutan". 






Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Maretha Hati Natara Foundation didukung oleh Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia melalui program Dana Indonesiana dengan skema “Pendayagunaan Ruang Publik”.






Kegiatan launcing program Craftopia Heritage ini dihadiri oleh sejumlah kelompok dan komunitas-komunitas kesenian yang ada di Semarang, dinas dan instansi-instansi pemerintah, kelompok guru, sekolah dan universitas yang terlibat. Adapun beberapa komunitas seniman dari luar kota juga ikut andil dalam pembukaan launcing program ini. 






Lebih dari 80 tamu undangan, yang dimana nanti dari semuanya, akan terlibat dalam pelaksanaan pameran seni rupa Craftopian Heritage yang akan dilaksanakan di bulan Mei 2025 mendatang. 

Dengan mengusung 7 tema Heritage kota Semarang, para seniman nanti akan menciptakan ragam bentuk pengkaryaan kesenirupaan dengan topik “Membendakan Warisan Budaya Tak Benda Kota Semarang”. Launcing program Craftopia Heritage dibuka oleh kurator Nasional Heru Hikayat (Bandung), bersama ketua event M. Salafi Handoyo dan pendamping Singgih Adhi Prasetyo. Akan ada kurang lebih 2000 karya yang diciptakan dari ratusan seniman yang terlibat, dari mengangkat 7 tema garapan.



Program Craftopia Heritage ini dilaksanakan sejak akhir tahun 2024 berjalan, dengan runtutan event, dari kegiatan pra-event, riset, merchandising, launcing event, publikasi web, jurnal, penciptaan karya, pameran, workshop, dan event-event keberlanjutan hingga pelaksanaan di akhir tahun 2025. Pusat kegiatan Craftopia Heritage berada di Gedung Monod Diep Huis & Co, Kota Lama, Semarang.





Penentuan tempat berdasarkan, bahwa gedung tersebut mampu menghadirkan rutinitas ragam aktifitas seni. Ekosistem yang sudah terbentuk itu, diharapkan mampu mendukung program ini. Agar mudah diakses oleh publik (masyarakat umum, stakeholder, akademisi, pelaku industri kreatif, komunitas, dan media). Kolaborasi bertujuan menjadikan cagar budaya sebagai pusat kegiatan edukasi, yang berperan menggalang kreatifitas publik dalam penciptaan inovasi dan inklusi berkebudayaan. Semarang/AECITrue/Fian.

FOUNDING TEAMAND ARTISTS

Maretha Miftakhul Hidyah

.

.

Muhammad Rofikin

.

.

M.Salafi Handoyo

.

.

Okki Noviyanto

.

.

Ratri Inayatul Basyarah

.

.

Rofian

.

.

Rudy Vouller

.

.

Singgih Adhi Prasetyo

.

.

Ari Eko Budiyanto

.

.

Arya Prima Devara

.

.

Muhammad Rofikin

.

.

Maps And Contact

Anda selalu dapat menghubungi kami melalui email atau telepon. Hubungi kontak dan dapatkan formulir penawaran.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *